Rabu, 15 Agustus 2012

Mudik, Ban jangan di isi nitrogen

Tak terasa masyarakat muslim Indonesia akan memasuki bulan puasa dan Hari Raya Lebaran. Dan jelang Hari Raya Lebaran, tentu banyak masyarakat sudah menyiapkan kendaraan untuk melakukan ritual tahunan yakni mudik ke kampung halaman.

Bagi Anda yang melakukan mudik menggunakan jalur darat dengan kendaraan pribadi ada yang harus dipersiapkan. Apa saja. Berikut tips saat berkendaraan menuju kampung halaman Anda dari pembalap senior Aswin Bahar.



1. Sebelum melakukan ritual mudik seharus cek kondisi kendaraan, mulai dari oli mesin, oli perseneling, oli gardan (jika ada), dan sebagainya.

2. Cek kondisi ban dan tekanan angin. Hal ini yang jarang pengemudi perhatikan ketika mudik lebaran. Satu hal lagi, jangan menggunakan nitrogen karena dicampur angin biasa. Dan itu mengakibatkan tekanan angin bertambah.

"Nitrogen jangan dipakai. Karena di Indonesia banyak dioplos. Di luar negeri tidak ada karena banyak yang jujur. Semunya tidak seperti orang Indonesia. Kalau mau cek, caranya pacu mobil di tol lalu cek tekanan ban. Pasti tekanan angin berubah," ucapnya.

3. Hindari membawa barang di atas mobil. Pasalnya barang tersebut dapat mengganggu keseimbangan kendaraan, terlebih bila muatannya berat. Sebisa mungkin membawa barang seperlunya.

"Banyak kecelakaan karena banyak muatan di atas mobil. Mudik barang di atas mobil tidak bagus. Mobil ditiup angin dan mengurangi aerodinamis. Kalau bisa jangan simpan barang di atas. Bawa barang yang dibutuhkan saja," ujarnya,

4. Istirahat selama beberapa menit ketika tubuh merasa mengantuk atau lelah. Maksimal istirahat setelah 3 jam berkendara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar