Dahsyatnya VNT pada Fortuner Diesel
Variable Nozzle Turbo yang dipakai Toyota Fortuner Diesel memang
luarbiasa. Perangkat ini mampu meningkatkan output daya dan torsi secara
signifikan.
Dengan perangkat VNT tersebut, produksi tenaga meningkat dari 102
PS/3600rpm jadi 144ps/3400rpm. Semntara torsi yang 26.5kgm/1600 - 2400
rpm menjadi 35kgm/1600-2800rpm. Peningkatan signifikan itu semata-mata
karena VNT karena mesin yang dipakai sama persis, yaitu empat silinder
diesel berkapasitas 2.5 liter.
Untuk mengetahui aksi VNT mendorong mesin lebih produktif, ada baiknya
menyegarkan ingatan tentang kerja turbocharger. Tujuan pemasangan Turbo
adalah memperkaya jumlah oksigen yang masuk rang bakar agar pembakaran
sempurna. Tambahan oksigen ini disedot dari luar. Turbocharger terdiri
dari kompressor yang bertugas menyedot dan mendorong udara ke ruang
bakar. Kompressor mempunyai poros yang sama dengan turbin. Jika turbin
berputar, kompresor berputar pula menyedot udara luar, nah turbin ini
digerakkan gas buang dari mesin.
Pada Turbo biasa, agar kompressor bisa efektif, dibutuhkan
putaranturbin yang kencang. Hal itu hanya bisa dihasilkan jika tekanan
gas buang cukup tinggi. Atau dengan kata lain Turbo baru efektif pada
putaran mesin tinggi.
Bagaimana mendapatkan tekanan yang cukup pada putaran mesin rendah?
Disinilah inovasi VNT. Berneda dengan perangkat Turbo biasa, rumah
turbin dilengkapi bilah/sudu-sudu. Sudu-sudu ini bisa diatur sudut
bukaannya tergantung beban mesin, rpm, dan banyak variable lainnya.
Penggerak sudu-sudu adalah motor listrik.
Pada putaran rendah, ketika tekanan gas buang masih lemah dan tidak
efektif memutar turbin, maka sudu-sudu ditutup sehingga gas buang
mengalir di area sempit yang otomatis meningkatkan tekanannya. Hasilnya
bisa memutar turbin secara efektif yang membuat kompressor bisa bekerja
sejak putaran rendah.
Semakin tinggi putaran mesin, sudut bukaan sudu-sudu makin besar untuk
menghindari tekanana berlebihan yang bisa merusak perangkat turbo.
Karena turbo berhubungan dengan aliran gas buang yang panas, maka suhu
udara yang terhisap ikut meningkat. Padahal jika suhu udara panas
membuat molekul oksigen renggang dan menipis. Karena itu pada Toyota
Fortuner Diesel ini dilengkapi intercooler diantara turbo dan intake
manifold untuk menurunkan kembali suhu udara yang panas agar kandungan
oksigen menjadi lebih rapat.
Sumber pendingin adalah hembusan udara luar yang dialirkan dari air scoop pada kap mesin Fortuner Diesel VNT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar