Minggu, 18 Oktober 2015

TIPS : Merawat Oli Transmisi Mobil Matic

Seperti halnya mobil bertransmisi manual, mobil bertransmisi otomatis (matic) juga membutuhkan perawatan. Hal yang paling mendasar adalah menggunakan transmisi secara benar. Selain itu, pemilik dan pengendara mobil matic juga perlu melakukan perawatan khusus terhadap oli transmisi. 

Pada mobil matic, oli transmisi bertugas melumasi komponen dalam transmisi dan meneruskan gaya gerak dari mesin ke gigi percepatan transmisi. Perawatan oli transmisi ditujukan agar proses pelumasan dan transfer gaya gerak tetap berjalan dengan baik sehingga peforma dan daya tahan transmisi otomatis tetap terjaga. 

Perawatan oli transmisi dilakukan dengan pengecekan kuantitasnya secara berkala. Caranya, tarik tongkat oli transmisi lalu perhatian dua garis yang berada di ujung tongkat. Dua garis tersebut menjadi indikator batas bawah dan atas untuk oli transmisi. Jumlah ideal untuk oli transmisi berada pada ketinggian garis batas atas. Jika oli transmisi berada pada ketinggian kurang atau sama dengan bagian tengah batas atas dan bawah, pertanda harus segera ditambahkan dengan oli yang sesuai spesifikasi agar tidak mengakibatkan kerusakan pada sistem transmisi. 

Lakukan pengecekan oli transmisi pada pagi hari sebelum mesin dihidupkan. Tujuannya agar mendapatkan hasil yang lebih akurat. Jika pengecekan dilakukan setelah mesin sudah hidup maka oli transmisi sudah bersirkulasi sehingga hasilnya kurang akurat. 

Oli transmisi tidak hanya ditambahkan jika kuantitasnya sudah berkurang namun juga perlu diganti secara rutin. Frekuensi penggantian oli transmisi disesuaikan dengan ketentuan yang terdapat dalam buku servis kendaraan. Namun frekuensi penggantian ini dapat dipercepat jika mobil sering dikendarai melewati jalan-jalan yang macet. Pertimbangannya, pada saat melalui jalan yang macet transmisi otomatis tetap bekerja secara terus-menerus meskipun jarak tempuh kendaraan tidak bertambah. 

Di samping penambahan dan pergantian secara rutin, Anda juga perlu mewaspadai terjadinya yang berhubungan dengan oli transmisi. Misalnya saja kebocoran oli transmisi yang berasal dari packing dan seal transmisi, atau bahkan bak penampungan oli transmisi yang retak atau penyok karena terbentur polisi tidur atau benda lain saat mobil dikendarai. Untuk mengetahuinya, Anda bisa melihatnya dari adanya jejak tetesan oli pada saat mobil diparkir. Dan untuk memastikannya, lebih baik minta bantuan mekanik di bengkel resmi untuk memeriksanya karena posisi transmisi yang berada di kolong mobil akan sulit jika Anda periksa sendiri. 

Gangguan pada sistem transmisi otomatis juga dapat anda ketahui dengan memperhatikan peringatan berupa menyalanya lampu pada ikon gerigi (gear) atau munculnya teks “cek trans” pada indikator dasboard. Apabila Anda menemukan salah satu indikator ini pada mobil, segera bawa mobil ke bengkel resmi untuk melakukan pengecekan lebih lanjut. 

Nah, Jika Anda sudah memastikan berencana membeli mobil matic / Manual. Khususnya Mobil Toyota, Saya Yosep sebagai marketing Toyota Auto2000 Bogor Yasmin dengan senang hati membantu. Untuk Informasi Promo-Promo Terbaru Toyota, Segera Hubungi :
YOSEP
SALES TOYOTA AUTO2000 BOGOR YASMIN
SMS/TELP  085701512000
WA              082325722000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar