Blog ini mencoba membantu pengadaan kendaraan impian anda Toyota,khususnya area Bogor,Jakarta,depok,tangerang dan bekasi. Untuk info lebih lanjut, Hubungi Marketing kami : YOSEP Via TELPON/SMS/WA 085701512000, 082325722000
Kamis, 28 November 2013
Tips : Ciri ban tepat untuk kondisi hujan
Jakarta, KompasOtomotif – Hujan semakin sering mengguyur berbagai wilayah di Indonesia. Saatnya mempersiapkan kendaraan agar mengurangi risiko celaka ketika melintas di jalan basah. Salah satu poin utama adalah penggunaan ban. Tak hanya pengguna mobil, penunggang sepeda motor juga harus memperhatikan soal ini.
Sony Susmana, Direktur Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), menjelaskan bahwa ban adalah faktor utama dari kendaraan saat hujan. ”Di Indonesia seharusnya menggunakan ban all condition, bisa dipakai untuk panas dan hujan. Istilah di balap, intermediate, karena bisa memecah air dengan baik dan membuang udara yang tersandera di depan ban,” ujarnya.
Meski demikian, Sony menjelaskan tak harus ban all condition. Kalau musim hujan disarankan pakai ban sesuai rekomendasi pabrik. Inilah ciri-ciri ban yang aman dipakai di jalan basah:
1. Ban yang senormal mungkin, misalnya untuk mobil dengan profil ketebalan 55 hingga 70. Sedangkan untuk lebar tapak juga disarankan tidak menguranginya, usahakan ukuran normal.
2. Tipe kembangan. Jangan sampai salah memilih karena pertimbangan fashion dengan motif aneh-aneh, tetapi tidak aman di jalan basah. Ban yang baik punya pola bergaris dengan jarak yang tidak terlalu renggang dan tidak terlalu jarang. Pola bergaris tersebut berguna memecah air saat jalanan basah, tentunya daya cengkram lebih optimal.
Hindari penggunaan ban slick atau tanpa pola. Selunak-lunaknya kompon ban slick, tetap akan susah memecah air di jalanan dan cenderung mudah terpeleset.
3. Untuk ban yang baru dibeli, jangan langsung beranggapan daya cengkram sudah maksimal. Karena lapisan silikon masih menempel dan masih berpotensi licin. Paling baik ketika sudah dipakai beberapa puluh kilometer di lintasan kering, karena gerusan dengan aspal akan mengihilangkan silikon tersebut. ”Harus hati-hati pakai ban baru. Harus di-’reyen’ dulu supaya silikonnya hilang dan mencengkeram sempurna,” jelas Sony.
4. Khusus untuk pengguna mobil, perhatikan alur ban. Ada dua jenis, ban bidirectional yang bisa dipakai dalam dua arah. Cirinya, alur simetris dan sama kalau dibolak-balik. Ban ini untuk penggunaan normal sehari-hari. Untuk musim hujan, pakai ban yang undirection dengan orientasi satu arah. Tidak bisa dipindah dari sisi kanan atau kiri. Jenis ban ini lebih punya pola lebih baik untuk memecah air.
Untuk informasi kendaraan Toyota, khususnya area bogor dan sekitarnya, hubungi marketing Auto2000 Bogor Yasmin
YOSEP
082325722000
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar